Recents in Beach

Asus X550IK Notebook Gaming ?? Bukan Ah



Asus X550IK, yaaa itu merupakan salah satu notebook terbaru Asus. Mereka menempatkan X550IK pada segmen Entry-Level Gaming, dengan berbasis Processor AMD APU generasi ke-7.

Hmm.. seketika saya pun berfikir...
"Pakai Processor AMD yah? benar atau engga nih Notebook Gaming"

Mungkin ada yang bertanya kenapa saya berfikir seperti itu, yaaa... karena seperti kita tahu hampir rata-rata notebook gaming saat ini dikuasi oleh Processor berbasis Intel.

"Berarti Asus bohong dong bilang X550IK itu Notebook Gaming?"
Hmm.. untuk menjawab itu kita perlu untuk memperhitungkan beberapa hal seperti Processor, VGA, RAM, Display dan storage. Sebelumnya saya sudah bilang bahwa "...rata-rata notebook gaming saat ini dikuasi oleh Processor berbasis Intel", lalu bagaimana jika gaming menggunakan Processsor berbasis AMD?

Oke untuk menjawab itu, saya akan membahas spesifikasi yang dibawa Asus X550IK terutama 5 hal utama yang telah saya sebutkan sebelumnya sebagai penilaian kelayakan Asus X550IK sebagai Notebook Gaming.



Processor

7 th Gen AMD APU FX-9830P, clock speed 3.0GHz – 3.7GHz

FX-9830P merupakan Processor APU FX series ke-7 yang dikeluarkan AMD. FX-9830P yang digunakan oleh Asus X550IK menggunakan Base Clock Speed pada 3.0GHz dan Max atau Turbo Speed Hingga 3.7GHz dan mempunyai core sebanyak 4 core atau quad-core.

Lalu bagaimana kelayakan FX-9830P untuk Gaming? Oke, disini saya coba bandingkan dengan salah satu Processor Intel yaitu i7-4720HQ yang merupakan Processor yang bayak digunakan pada laptop Gaming dengan harga yang serupa dengan Asus X550IK. Disini saya melakukan perbandingan pada website cpubenchmark.net jadi hasil yang didapat hanya sebagai gambaran awal saja.


Daaaannnn hasilllnyaaa... yaaa score yang didapat FX-9830P terpaut cukup jauh dibawah i7-4720HQ. Tapi tunggu dulu, karena ini merupakan Processor untuk laptop maka ada hal lain yang perlu dipertimbangkan. Saya sudah memberikan 2 kotak merah pada hal lain yang perlu dipertimbangkan.

Kotak merah pertama, yaitu Clock Speed dan Turbo Speed. Kedua hal tersebut dimenangkan oleh FX-9830P. Kedua tersebut cukup penting untuk dipertimbangkan karena dalam beberapa game yang membutuhkan kinerja Processor, semakin cepat Clock Speed dan Turbo Speed yang dimiliki tentu akan mempercepat Game yang kita mainkan pula. Bahkan, dalam multimedia yaitu video editing hal itu akan menentukan seberapa cepat proses render dari video yang kita edit.

Lalu kotak kedua, yaitu TDP atau Thermal Design Power. Secara singkat TDP merupakan daya maksimum yang dibutuhkan processor ketika menjalankan suatu aplikasi atau game khususnya pada pembahasan kali ini. TDP pada processor laptop saya pertimbangkan karena itu akan menentukan panas laptop kita saat bermain game. Karena semakin besar TDP yang dimiliki processor maka akan membuat processor semakin panas, dan tentu lebih menghabiskan battery pula.

VGA

AMD Radeon RX 560 (Polaris 21) Graphics with 4GB GDDR5

Disini saya cukup dibuat terkejut oleh Asus X550IK, dedicated VGA yang disematkan oleh Asus kali ini adalah AMD Radeon RX560 dengan VRAM 4GB GDDR5.


Kenapa saya terkejut?... Oke saya jelaskan, pertama RX560 merupakan salah satu Graphic Card terbaru keluaran AMD Radeon, daaaann sudah mengguanakan Arsitektur terbaru yaitu Polaris 21. Polaris 21 sendiri merupakan arsitektur yang sudah dioptimisasi untuk DirectX 12 dan Vulcan. Dimana rata-rata yang menggunakan arsitektur game tersebut adalah game-game dengan kualitas grafis yang sangat bagus.

Belum lagi RX560 yang disematkan pada Asus X550IK ini memiliki VRAM sebesar 4GB, dimana ukuran VRAM yang tinggi dibutuhkan pada game-game yang memiliki HD Texture terutama pada game-game dengan Genre Open World. Selain itu dalam sektor multimedia VRAM yang besar pun akan membatu dalam proses load footage video ketika dalam proses editing video.

RAM (Random Access Memory)

8GB DDR4 2133MHz up to 16GB (Dual Channel Support)

RAM bawaan Asus X550IK sebesar 8GB DDR4 dengan frekuensi 2133MHz. Itu merupakan angka standar untuk laptop gaming Jaman Now tentunya. Namun Asus memberikan kesempatan pada pengguna untuk upgrade memory tersebut ke 16GB dan X5550IK pun memberikan support pada Dual-Channel Memory. Sebagai gambaran berikut merupakan perbedaan RAM dengan single-channel dan dual-channel



Seperti bisa kita lihat terjadi kenaikan yang cukup signifikan ketika kita menggunakan dual-channel memory.  Tentu saja hal itu juga akan berdampak ketika kita memainkan game, fps yang kita dapatkan akan lebih besar dibandingkan jika kita menggunakan single-channel.

Display

15,6” Full HD (1920x1080) 16:9 Anti Glare

Oke dibagian Display ini ternyata Asus cukup baik dengan memberikan X550IK resolusi Full HD (1920x1080), dimana rata-rata notebook gaming dengan harga serupa hanya diberikan resolusi 768p atau (1366x768).

Namun sangat disayangkan bahwa Asus belum menggunakan jenis panel IPS pada X550IK, dimana untuk panel IPS memiliki akurasi warna yang lebih baik, tapi mengingat harganya jadi dapat dimaklumi lah yaw haha. Meski demikian, Asus memberikan Anti Glare pada layar X550IK sehingga pantulan cahaya tidak akan sangat terlihat ketika kita menggunakan notebook pada kondisi outdoor. 

Storage

1.000GB atau 1 TB HDD

Pada bagian penyimpanan data Asus X550IK dibekali dengan 1TB harddisk yang didalamnya sudah terinstal Windows 10. Dengan kapasitas sebesar itu saya rasa sudah cukup untuk menampung game-game kekinian yang membutuhkan ukuran storage cukup besar. 

Conclucion

Dalam sektor Processor, Asus X5550IK memiliki processor yang tidak terlalu powerfull jika dibandingkan dengan Gaming Notebook Intel, namun memiliki kelebihan pada temperatur dan speed yang diberikan oleh AMD FX-9830P-nya. 

Lalu dalam sektor VGA, Asus X550IK bisa dibilang future-proof atau bahasa mudahnya, akan cukup tahan lama untuk beberapa game kedepan. Hal itu dikarenakan dukungan RX560 yang sudah menggunakan Polaris 21. Dimana Polaris 21 sudah dioptimasi untuk DirectX12 dan Vulcan, yang padahal sampai saat ini game-game masih banyak yang menggunakan DirectX 11.

Pada sektor RAM, Asus memberikan dukungan DDR4 dual-channel support yang tentunya pasti akan meningkatkan fps yang didapat ketika kita bermain game.

Berikutnya pada sektor Display, meskipun belum menggunakan IPS panel. Namun disini Asus sudah cukup baik dengan memberikan resolusi Full HD (1920x1080) dengan Anti-glare.

Dibagian storage Asus pun tidak pelit kok dengan memberikan 1TB harddisk, yang memungkin kita untuk menyimpan cukup banyak game.



Jadi bagaimana? apakah Asus X550IK itu Notebook Gaming?
hmm...

Jawabannya BUKAN, 

iyaaaa....ASUS X550IK BUKAN merupakan sekedar Notebook Entry-Level Gaming. Ditangan para konten kreator pun ASUS X550IK bisa menjadi Notebook Multimedia Productivity.



Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD - Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Blog Competition ASUS AMD - Laptop for everyone. Good luck yaaa...

    BalasHapus